10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, 2 di Antaranya Berada di Indonesia

Lumenus.id – Asia Tenggara adalah kawasan yang dikenal dengan pertumbuhan pesat dalam berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata dan transportasi udara. Salah satu indikator penting dari perkembangan tersebut adalah pertumbuhan bandara di kawasan ini. Sebagai pintu gerbang bagi jutaan wisatawan dan bisnis internasional, bandara yang berkembang pesat menunjukkan kemajuan ekonomi dan konektivitas yang semakin kuat antarnegara.

Berdasarkan studi terbaru, berikut adalah 10 bandara paling berkembang pesat di Asia Tenggara, dengan dua di antaranya berasal dari Indonesia. Perkembangan ini mencerminkan tidak hanya bertumbuhnya jumlah penumpang, tetapi juga kemajuan dalam infrastruktur dan layanan yang semakin modern.

Read More

1. Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta (Indonesia)

Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia, merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, bandara ini mengalami peningkatan signifikan dalam hal kapasitas penumpang dan pengembangan fasilitas. Seiring dengan rencana perluasan Terminal 3, yang telah selesai, bandara ini kini memiliki kemampuan untuk melayani lebih dari 80 juta penumpang setiap tahun.

Proyek pengembangan lainnya mencakup pembangunan Terminal 4 yang diharapkan dapat mengatasi lonjakan jumlah penumpang yang terus meningkat. Selain itu, peningkatan layanan digital seperti check-in otomatis dan teknologi pintar juga mulai diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

2. Bandara Ngurah Rai, Bali (Indonesia)

Bandara Ngurah Rai di Bali juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Bali sebagai destinasi wisata internasional terus menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Sebagai respons terhadap permintaan yang terus meningkat, Bandara Ngurah Rai baru-baru ini mengalami pembangunan dan renovasi besar untuk memperluas kapasitasnya.

Terminal internasional dan domestik kini lebih luas dan modern, serta menawarkan fasilitas yang lebih baik bagi wisatawan. Bandara ini diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya minat wisatawan ke Bali, khususnya di sektor pariwisata internasional.

3. Bandara Changi, Singapura

Bandara Changi Singapura sudah lama dikenal sebagai salah satu bandara terbaik di dunia. Namun, pembangunan Terminal 5 yang direncanakan akan dibuka pada 2030, serta perbaikan dan peningkatan kapasitas yang terus berlanjut, membuatnya tetap menjadi salah satu yang paling berkembang. Changi sekarang melayani lebih dari 60 juta penumpang setiap tahun dan menjadi hub transit utama di Asia.

Proyek-proyek terbaru seperti Jewel Changi yang merupakan pusat perbelanjaan dan rekreasi dengan taman indoor, air terjun, dan berbagai restoran, juga menambah daya tarik bandara ini sebagai destinasi wisata itu sendiri.

4. Bandara Suvarnabhumi, Bangkok (Thailand)

Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, adalah salah satu bandara terbesar di Asia Tenggara dan terus berkembang dengan pesat. Dengan lebih dari 60 juta penumpang setiap tahunnya, bandara ini tengah melakukan renovasi besar untuk memperluas terminal internasional dan domestiknya.

Pembangunan terminal baru dan pengembangan kapasitas apron untuk menampung lebih banyak pesawat merupakan bagian dari upaya Suvarnabhumi untuk tetap menjadi bandara utama di kawasan ini. Suvarnabhumi juga memperkenalkan teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman penumpang, seperti sistem check-in mandiri dan pemeriksaan paspor otomatis.

5. Bandara Don Mueang, Bangkok (Thailand)

Selain Suvarnabhumi, Don Mueang juga semakin berkembang pesat. Don Mueang adalah bandara utama yang melayani penerbangan domestik di Thailand dan terus memperluas kapasitasnya. Bandara ini memiliki terminal yang lebih besar dan juga memperkenalkan berbagai layanan baru untuk kenyamanan penumpang, termasuk area belanja bebas pajak yang lebih luas.

6. Bandara Kuala Lumpur, Malaysia

Bandara Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, telah lama menjadi hub utama di Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun terakhir, bandara ini terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanannya dengan memperkenalkan Terminal 2, serta memperluas ruang kedatangan dan keberangkatan. KLIA berfokus pada peningkatan konektivitas internasional, dengan membuka lebih banyak penerbangan langsung ke berbagai negara.

7. Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City (Vietnam)

Sebagai bandara utama di Ho Chi Minh City, Bandara Tan Son Nhat mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Vietnam mengalami peningkatan besar dalam sektor pariwisata, dan bandara ini berperan penting dalam melayani arus wisatawan internasional dan domestik. Tan Son Nhat sedang dalam tahap pembangunan terminal baru dan peningkatan kapasitas lainnya untuk menampung lebih banyak penumpang.

8. Bandara Noi Bai, Hanoi (Vietnam)

Bandara Noi Bai di Hanoi, Vietnam, juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Bandara ini terus memperluas terminal internasionalnya dan meningkatkan layanan untuk mengakomodasi lebih banyak penumpang. Noi Bai menjadi bandara internasional utama bagi wisatawan yang mengunjungi Vietnam utara.

9. Bandara Phu Quoc, Vietnam

Bandara Phu Quoc di Vietnam adalah salah satu bandara terbaru yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Terletak di pulau Phu Quoc yang terkenal dengan wisata pantai dan alamnya, bandara ini dirancang untuk menampung lebih banyak wisatawan internasional. Dalam waktu singkat, Phu Quoc berhasil menjadi destinasi wisata yang sangat populer.

10. Bandara Changi, Jakarta (Indonesia)

Selain Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Changi di Jakarta juga mengalami perkembangan signifikan. Bandara ini dirancang untuk mendukung arus wisatawan yang semakin meningkat dan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk mendukung konektivitas global.

Kesimpulan

Bandara di Asia Tenggara, termasuk dua bandara di Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai, menunjukkan perkembangan yang pesat seiring dengan pertumbuhan sektor pariwisata dan transportasi udara. Infrastruktur modern, peningkatan kapasitas, dan penggunaan teknologi canggih adalah kunci dari transformasi ini, yang semakin membuat kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu hub pariwisata dan bisnis terbesar di dunia.

Related posts