Pekan terakhir November 2025 menjadi momen penting bagi investor karena sejumlah emiten besar dijadwalkan membagikan dividen tunai dengan total mencapai Rp8,8 triliun. Momentum ini memberikan kesempatan bagi pemegang saham untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Emiten Prioritas yang Memberi Dividen
Beberapa perusahaan dari sektor perbankan, energi, dan barang konsumsi tercatat sebagai pemberi dividen utama. Investor disarankan untuk memantau pengumuman resmi perusahaan dan Bursa Efek Indonesia agar tidak melewatkan tanggal cum date dan ex-dividend date.
Mengenal Tanggal Penting Dividen
Investor perlu memahami tiga tanggal utama:
- Cum date: Hari terakhir membeli saham agar berhak dividen.
- Ex-dividend date: Saham diperdagangkan tanpa hak dividen.
- Payment date: Tanggal perusahaan menyalurkan dividen ke pemegang saham.
Mengetahui tanggal-tanggal ini membantu investor menentukan strategi beli atau jual saham secara tepat.
Strategi Mengoptimalkan Dividen
Bagi investor jangka pendek, menjelang cum date biasanya terjadi kenaikan harga saham karena permintaan meningkat. Sedangkan investor jangka panjang fokus pada pendapatan pasif dari dividen yang bisa digunakan untuk reinvestasi atau menambah likuiditas portofolio.
Dividen yang besar juga dapat memicu volatilitas harga saham setelah ex-dividend date. Investor yang memahami mekanisme ini dapat menyesuaikan strategi agar tetap optimal.
Dividen untuk Pendapatan dan Stabilitas
Dengan total dividen mencapai Rp8,8 triliun, momen ini menjadi waktu tepat untuk memperkuat pendapatan pasif dan menambah stabilitas portofolio. Investor bisa menilai saham mana yang layak dipertahankan serta merencanakan reinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang.













