Lumenus.id – Singkong adalah bahan pangan yang sangat populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia serta beberapa negara tropis lainnya. Buah umbi ini dikenal kaya akan karbohidrat yang menjadi sumber energi utama. Namun, di balik manfaatnya, singkong juga menyimpan risiko tersembunyi yang perlu diperhatikan agar konsumsi tetap aman dan tidak membahayakan kesehatan.
Manfaat Singkong bagi Kesehatan
Singkong memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang mampu menyediakan energi tahan lama bagi tubuh. Selain itu, singkong juga kaya serat yang membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Vitamin C yang terdapat di dalam singkong berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral seperti kalsium dan zat besi juga terdapat dalam singkong, yang membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah anemia.
Risiko Tersembunyi dari Singkong
Meskipun banyak manfaatnya, singkong mengandung senyawa sianida alami yang terkonsentrasi terutama pada jenis singkong pahit. Jika singkong tidak diolah dengan benar, senyawa ini dapat menyebabkan keracunan sianida yang berbahaya. Gejala keracunan ini bisa berupa sakit kepala, pusing, mual, hingga dalam kasus parah menyebabkan gangguan pernapasan atau kerusakan organ.
Cara Aman Mengonsumsi Singkong
Untuk menghindari risiko tersebut, penting bagi konsumen untuk mengolah singkong dengan tepat. Kupas kulit singkong secara menyeluruh karena kulit mengandung kadar sianida yang tinggi. Pastikan memasak singkong sampai matang sempurna, baik dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng. Hindari konsumsi singkong mentah atau setengah matang. Pilih jenis singkong manis karena kadar sianidanya jauh lebih rendah dibandingkan singkong pahit.
Kesimpulan
Singkong adalah sumber makanan bergizi yang kaya manfaat jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Namun, risiko keracunan sianida harus menjadi perhatian utama. Dengan pengolahan yang benar, singkong bisa menjadi pilihan makanan yang sehat, lezat, dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
