Lumenus.id – Banyak orang beranggapan bahwa makanan dan minuman asam harus dihindari saat mengalami diare. Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar, terutama jika berbicara tentang makanan dan minuman yang mengandung probiotik. Meski terasa asam, probiotik justru terbukti secara ilmiah mampu meredakan gejala diare dan membantu pemulihan sistem pencernaan secara alami. Probiotik berperan sebagai mikroorganisme baik yang memperbaiki keseimbangan bakteri dalam usus.
Apa Itu Probiotik dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan. Dalam usus manusia, terdapat jutaan bakteri yang membentuk ekosistem mikrobiota usus. Ketika jumlah bakteri jahat meningkat akibat infeksi atau penggunaan antibiotik, maka terjadi ketidakseimbangan yang memicu diare. Probiotik bekerja dengan cara menekan pertumbuhan bakteri jahat, sekaligus memperbanyak jumlah bakteri baik yang membantu fungsi normal saluran cerna.
Selain itu, probiotik juga membantu memperkuat lapisan dinding usus, meningkatkan penyerapan air dan nutrisi, serta merangsang sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan infeksi secara alami.
Kenapa Rasa Probiotik Asam Justru Aman?
Makanan dan minuman probiotik seperti yoghurt, kefir, kombucha, dan kimchi memiliki rasa asam karena melalui proses fermentasi. Fermentasi ini melibatkan bakteri seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang menghasilkan asam laktat sebagai hasil samping dari metabolisme gula.
Rasa asam tersebut bukan berasal dari zat kimia berbahaya, melainkan dari senyawa alami yang justru mendukung pertumbuhan bakteri baik. Berbeda dengan makanan asam dari cuka atau pengawet buatan, probiotik tidak mengiritasi saluran pencernaan dan justru bersifat menenangkan usus.
Bukti Ilmiah Manfaat Probiotik untuk Diare
Banyak studi yang menunjukkan efektivitas probiotik dalam meredakan diare, termasuk:
- Diare akibat antibiotik: Probiotik mengembalikan keseimbangan bakteri yang terganggu akibat konsumsi antibiotik.
- Diare infeksius: Beberapa strain seperti Lactobacillus rhamnosus GG dan Saccharomyces boulardii dapat memperpendek durasi diare dan menurunkan keparahan gejala.
- Diare anak-anak: Terutama yang disebabkan oleh rotavirus, bisa sembuh lebih cepat dengan dukungan probiotik.
Jenis Probiotik Alami yang Disarankan
Berikut beberapa contoh makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk membantu mengatasi diare secara alami:
- Yoghurt: Pilih yang tanpa tambahan gula atau pemanis buatan dan mencantumkan “live active cultures”.
- Kefir: Susu fermentasi yang mengandung lebih banyak jenis bakteri baik dibanding yoghurt.
- Tempe: Sumber probiotik nabati yang juga kaya akan protein dan serat.
- Kimchi dan sauerkraut: Sayuran fermentasi yang mendukung kesehatan usus.
- Kombucha: Teh fermentasi dengan kandungan bakteri dan ragi baik.
Semua makanan ini mengandung mikroorganisme aktif yang bisa membantu pemulihan sistem pencernaan secara alami.
Tips Mengonsumsi Probiotik Saat Diare
Untuk hasil yang efektif, probiotik dapat dikonsumsi saat gejala diare mulai muncul. Disarankan untuk mengonsumsi 1–2 porsi sehari, disertai asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Probiotik juga bisa dijadikan bagian dari pola makan harian untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan usus secara menyeluruh.
Namun, penting untuk memilih produk probiotik yang tidak mengandung bahan aditif berbahaya. Hindari produk dengan kadar gula tinggi, pewarna, atau pengawet, karena dapat memperparah gejala diare.
Perhatian Khusus Sebelum Konsumsi
Probiotik memang aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang, namun ada kondisi tertentu yang memerlukan kehati-hatian. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, penderita kanker, atau pasien pascaoperasi besar sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi probiotik. Selain itu, selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan cara penyimpanan produk, karena bakteri baik bisa mati jika tidak disimpan dengan benar.
Kesimpulan
Makanan dan minuman probiotik yang terasa asam ternyata bukan musuh bagi penderita diare. Justru kandungan bakteri baik di dalamnya mampu menstabilkan kembali mikroflora usus, mempercepat penyembuhan, dan menjaga fungsi pencernaan tetap optimal. Dengan konsumsi yang bijak dan pemilihan produk yang tepat, probiotik bisa menjadi solusi alami yang aman dan efektif dalam mengatasi diare.
4o