Lumenus.id – Gigi berlubang sering dianggap masalah ringan. Namun, jika dibiarkan, lubang kecil bisa berkembang menjadi infeksi serius yang menjalar ke akar gigi. Dalam kondisi ini, perawatan saluran akar gigi atau root canal treatment menjadi prosedur yang diperlukan agar gigi tetap bisa dipertahankan dan tidak dicabut.
Prosedur ini bukan hanya soal menghilangkan rasa sakit, tetapi juga menyelamatkan gigi dari kerusakan total yang bisa memengaruhi fungsi kunyah, estetika, bahkan kesehatan secara keseluruhan.
Apa Itu Perawatan Saluran Akar?
Perawatan saluran akar dilakukan saat jaringan lunak di dalam gigi (pulpa) mengalami infeksi atau peradangan. Pulpa mengandung saraf dan pembuluh darah yang sangat sensitif. Jika rusak, bisa menyebabkan nyeri hebat, abses (nanah), dan kerusakan jaringan sekitarnya.
Dokter gigi akan membuka permukaan gigi, membersihkan saluran akar dari jaringan yang rusak atau terinfeksi, lalu mensterilkan dan menutupnya kembali. Proses ini bertujuan menghentikan infeksi dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Gejala yang Menandakan Butuh Perawatan Akar
Ada beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa gigi sudah berada dalam tahap infeksi serius dan memerlukan perawatan saluran akar, antara lain:
- Nyeri berdenyut dan tajam yang tidak hilang meski sudah minum obat.
- Gigi berubah warna menjadi lebih gelap, pertanda kematian jaringan di dalam gigi.
- Sensitivitas ekstrem terhadap panas atau dingin, bahkan setelah sumbernya dihilangkan.
- Pembengkakan gusi di sekitar gigi, kadang disertai keluarnya nanah.
- Lubang gigi besar dan dalam yang terlihat jelas atau disertai bau mulut tidak sedap.
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala ini, jangan tunda kunjungan ke dokter gigi.
Pentingnya Segera Menangani Gigi Infeksi
Infeksi pada pulpa gigi bukan hanya menyebabkan nyeri lokal, tetapi juga bisa menyebar ke jaringan rahang, sinus, bahkan aliran darah. Ini bisa memicu infeksi sistemik yang jauh lebih berbahaya.
Perawatan akar memberikan peluang untuk mempertahankan gigi asli selama mungkin. Dibanding mencabut dan memasang implan, prosedur ini secara medis dan ekonomis jauh lebih efisien jika dilakukan tepat waktu.
Bagaimana Proses dan Pemulihannya?
Prosesnya biasanya membutuhkan 1–3 kali kunjungan, tergantung tingkat infeksi. Setelah prosedur, pasien mungkin merasakan nyeri ringan atau ngilu beberapa hari, yang bisa diatasi dengan obat antinyeri.
Setelah saluran akar selesai dirawat, gigi biasanya ditambal permanen atau dipasangi mahkota agar lebih kuat dan terlindungi.
Kesimpulan
Gigi berlubang parah yang tidak ditangani dengan cepat bisa berkembang menjadi infeksi akar gigi yang serius. Jika Anda merasakan nyeri hebat, sensitivitas yang tidak wajar, perubahan warna gigi, atau bengkak pada gusi, kemungkinan Anda membutuhkan perawatan saluran akar. Segera konsultasikan ke dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut. Penanganan dini adalah kunci untuk mempertahankan gigi dan mencegah komplikasi lebih berat di masa depan.
