Suka boros karena hadirnya fitur pay later di semua platform e-commerce? Butuh tips berbelanja yang bisa membuat isi dompet kamu tidak cepat habis? Kamu tak perlu khawatir lagi karena banyak cara yang bisa digunakan untuk mengatasinya.
Sesuai dengan namanya, fitur pay later ini memudahkan kamu untuk bisa berbelanja lebih dulu dengan pembayaran cicilan atau di akhir bulan. Keuntungannya kamu bisa mendapatkan barang atau jasa lebih awal tanpa harus langsung membayar. Namun jika digunakan dengan tidak bijak maka kamu bisa lebih boros.
Tips Berbelanja secara Bijak dengan Fitur Pay Later
Perilaku konsumtif yang diakibatkan fitur pay later mungkin baru kamu sadari setelah beberapa kali berbelanja. Tagihan yang muncul justru jauh lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya ketika kamu belum menggunakan fitur ini.
Adakah tips berbelanja dengan tetap menggunakan fitur pay later tanpa harus takut isi dompet terkuras? Kamu perlu mengikuti beberapa tips berikut ini.
-
Berhati-Hati dengan Promo
Apakah kamu sering tergiur dengan promo yang ditawarkan dengan ‘pembayaran nanti’? Jika iya, maka mulai sekarang cobalah untuk membaca dengan teliti promo yang ditawarkan. Jangan hanya membayangkan potongan harganya saja.
Kamu juga harus mulai bisa menghitung berapa besaran biaya yang harus dikembalikan dalam fitur tersebut. Apakah potongan harga dari promo yang diberikan sepadan dengan uang yang harus kamu bayarkan di akhir bulan?
-
Membeli Produk yang Benar-Benar Dibutuhkan
Tips berbelanja selanjutnya adalah kamu harus menentukan terlebih dahulu di awal kebutuhan apa saja yang diperlukan. Apakah kamu membutuhkan pakaian baru untuk ke kantor sampai 10 jumlahnya? Atau kamu hanya perlu satu atau dua pakaian saja.
Belum lagi kebutuhan sehari-hari seperti sikat gigi, sampo, sabun dan kebutuhan dapur. Pertimbangkan dengan baik apa saja yang harus kamu belanjakan dengan fitur ini. Sehingga tagihan tidak semakin membengkak nantinya.
-
Kenali Kemampuan Membayarmu
Berapakah pemasukan yang kamu dapatkan per bulannya bisa menjadi tolak ukur seberapa banyak dan sering kamu bisa menggunakan pay later. Kamu harus tahu seberapa jauh kapasitasmu untuk bisa membayar tagihan di akhir bulan nanti.
Jangan sampai tagihan justru menjadi beban di bulan berikutnya sehingga kamu akan terlilit hutang yang lebih besar lagi. Jadi akan lebih baik jika kamu memperhitungkan kemampuan membayar sejak awal.
-
Menggunakan Dua Pay Later
Hal ini yang paling harus kamu hindari yaitu menggunakan lebih dari satu pay later. Kamu mungkin menganggap bahwa kemampuanmu untuk membayar sudah lebih dari cukup, kemudian setelah limit platform pertama habis kamu menggunakan platform lainnya.
Menggunakan lebih dari satu justru akan membuat tumpukan hutang semakin banyak tanpa kamu sadari.
-
Lebih Baik Menggunakan Pinjaman Online Tunai
Dibandingkan menggunakan fitur pay later, akan lebih baik jika kamu menggunakan aplikasi pinjaman cepat cair seperti Tunaiku. Aplikasi ini tidak menawarkan cicilan online melainkan pinjaman dana tunai secara langsung tanpa agunan.
Kamu bisa dengan mudah menggunakan aplikasinya untuk memenuhi kebutuhan bulanan atau belanja online. Cukup dengan mengisi formulir pengajuan pinjaman cepat cair dan tunggu sampai mendapatkan persetujuan. Selanjutnya akan diproses selama 1-3 hari jam kerja.
Plafon yang bisa kamu dapatkan adalah 2 juta sampai 20 juta dengan tempo 6 sampai 20 bulan saja. Untuk mendapatkan pinjaman cepat cair ini caranya sederhana dan dilakukan langsung melalui aplikasi. Belum lagi syarat yang ringan seperti e-KTP dan memiliki rekening bank saja.
Penasaran untuk langsung menerapkan tips berbelanja ini secara lengkap? Kamu bisa mulai dengan mengajukan pinjaman dana langsung di aplikasi Tunaiku.