Lumenus.id – Vimeo, salah satu platform berbagi video terbesar di dunia, baru saja meluncurkan fitur baru yang mirip dengan layanan streaming langganan seperti Netflix. Fitur terbaru ini memberi kekuatan bagi kreator untuk mengubah video mereka menjadi konten berbayar yang dapat diakses melalui langganan bulanan. Namun, meskipun niatnya untuk memberdayakan kreator, banyak kreator Indonesia yang merasa dirugikan dengan perubahan ini.
Fitur Baru Vimeo: Streaming Berbayar seperti Netflix
Vimeo dikenal sebagai platform untuk berbagi video dengan kualitas tinggi dan sering digunakan oleh profesional di bidang seni, film, dan konten kreatif lainnya. Fitur terbaru yang diluncurkan oleh Vimeo memungkinkan para kreator untuk menawarkan langganan video eksklusif atau konten berbayar. Ini mirip dengan cara kerja Netflix, di mana pengguna membayar untuk akses ke koleksi video tertentu, baik itu film, dokumenter, atau serial web.
Fitur baru ini dirancang untuk membantu kreator menghasilkan pendapatan lebih melalui model langganan. Para kreator kini dapat menentukan harga langganan mereka sendiri dan mengelola akses pengguna terhadap video atau konten premium lainnya. Vimeo menyebutnya sebagai langkah besar dalam mendukung para pembuat konten untuk memperoleh pendapatan lebih banyak dan lebih berkelanjutan.
Dampak Bagi Kreator Indonesia
Meskipun fitur ini berpotensi menguntungkan bagi beberapa kreator, banyak kreator Indonesia yang merasakan dampak negatif dari peluncuran fitur streaming berbayar ini. Sejumlah faktor yang menyebabkan kerugian antara lain adalah perbedaan daya beli antara pengguna internasional dan lokal, serta ketidakmampuan sebagian besar kreator Indonesia untuk menarik perhatian audiens global.
- Daya Beli dan Potensi Pasar
Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, namun daya beli masyarakat untuk langganan konten premium seperti Netflix masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Sebagian besar kreator Indonesia mungkin kesulitan menarik pelanggan yang bersedia membayar untuk konten mereka, terutama dengan banyaknya konten gratis yang tersedia di platform lain.
Selain itu, persaingan dengan platform streaming besar seperti Netflix, Disney+, dan YouTube juga membuat pasar langganan video premium menjadi lebih ketat. Kreator Indonesia yang lebih terbiasa dengan model monetisasi berbasis iklan atau donasi melalui platform seperti YouTube dan Patreon merasa fitur langganan ini tidak cocok dengan audiens lokal yang cenderung lebih memilih akses gratis atau model pembayaran yang lebih terjangkau.
- Ketidaksetaraan Monetisasi
Meskipun Vimeo menawarkan kesempatan untuk monetisasi, biaya yang dibebankan pada kreator untuk menggunakan fitur ini juga cukup tinggi. Vimeo memungut biaya langganan bulanan dari kreator untuk mengakses berbagai fitur premium, yang bisa menjadi hambatan bagi banyak kreator Indonesia. Di sisi lain, sebagian besar platform lain seperti YouTube tidak memungut biaya awal untuk kreator yang ingin mengakses monetisasi berbasis iklan.
Hal ini membuat banyak kreator Indonesia merasa bahwa mereka tidak mendapatkan keuntungan yang sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan. Sebagian besar kreator lokal memilih untuk tetap menggunakan platform lain yang menawarkan monetisasi lebih mudah dan biaya lebih rendah.
- Kesulitan dalam Meningkatkan Visibilitas
Menjadi kreator sukses di Vimeo bukanlah hal yang mudah, apalagi dengan model langganan yang baru ini. Kreator Indonesia harus menghadapi tantangan dalam meningkatkan visibilitas konten mereka di tengah persaingan global yang sangat ketat. Banyak kreator lokal yang merasa kesulitan untuk mencapai audiens internasional yang cukup besar untuk mendukung langganan berbayar mereka.
Sementara itu, platform seperti YouTube sudah memiliki infrastruktur dan audiens yang besar, memungkinkan kreator Indonesia untuk lebih mudah menarik perhatian penonton dari seluruh dunia. Vimeo, meskipun terkenal di kalangan profesional, masih kalah dalam hal jangkauan dan popularitas di pasar Indonesia.
Kesimpulan: Tantangan Bagi Kreator Indonesia
Peluncuran fitur streaming berbayar oleh Vimeo memberikan kesempatan baru bagi kreator untuk menghasilkan pendapatan melalui model langganan. Namun, bagi banyak kreator Indonesia, fitur ini justru membawa tantangan besar. Dengan perbedaan daya beli yang signifikan, persaingan ketat dengan platform streaming besar, dan biaya yang tinggi untuk menggunakan fitur ini, banyak kreator lokal yang merasa dirugikan. Vimeo perlu menyesuaikan layanannya agar lebih ramah bagi kreator dari negara berkembang seperti Indonesia agar dapat benar-benar memberdayakan mereka dalam menghasilkan pendapatan yang lebih baik.