lembur menang mahjong perpustakaan mahasiswa s3 mahjong jalan tak terduga mantan ojol jackpot mahjong warung 24 jam mahasiswa it tajir menang mahjong menang mahjong bangun pesantren ibu rumah tangga menang mahjong catering petani sumedang menang mahjong juragan traktor mahasiswa menang mahjong lunasi utang guru menang mahjong klinik gratis main mahjong warnet sekolah anak jalanan main mahjong juragan toko kelontong drop out menang mahjong biayai yatim gagal cpns menang mahjong kafe literasi gadis pulsa menang mahjong minimarket bapak 3 anak menang mahjong bebas utang main mahjong hutan rejeki miliaran pemuda desa mahjong ambulans gratis guru honorer mahjong pondok tahfidz mahasiswa magang mahjong studio kreatif karyawan kontrak menang mahjong bos laundry menang mahjong umrahkan orang tua tentara menang mahjong warung gratis ngamen buka rental mobil mahjong mahasiswi mahjong bangun kos kosan tukang bangunan mahjong developer drop out mahjong perpustakaan digital remaja desa mahjong ubah hidup buruh mahjong supplier sembako ibu muda mahjong toko bayi main mahjong antrian bpjs klinik warung kopi menang mahjong toko grosir gagal cpns mahjong kursus gratis pemuda rebahan mahjong pengusaha kos jaga istri mahjong hidup berubah gadis desa mahjong klinik gratis mahasiswa terlantar menang mahjong pemuda mahjong ruang baca anak ditinggal tunangan mahjong motivator ibu rumah tangga mahjong buka dapur mahjong ngasuh anak menang jutaan hp pinjam kuota menang mahjong usaha online gagal mahjong edukasi petani mahjong sawah bangun mushola pensiunan mahjong makanan lansia ibu menangis mahjong toko sembako remaja drop out mahjong kursus digital jual cilok mahjong food truck keluar kemiskinan berkat mahjong narapidana mahjong rumah singgah mahjong warnet bayar skripsi pemalas mahjong renovasi masjid mahjong puskesmas apotek mini mahasiswa dipecat kos punya mobil remaja tulang punggung mahjong warung ayah mahjong perpustakaan anak gagal nikah mahjong pembicara finansial ibu nikah muda mahjong pilar ekonomi tukang jatuh mahjong ubah hidup ditolak mertua mahjong usaha katering ojek online mahjong startup logistik

Ciri Kejiwaan Umum pada Penimbun Barang Serius

Lumenus.id – Perilaku menimbun barang yang berlebihan sering kali tidak disadari sebagai tanda gangguan mental. Seseorang mungkin berpikir bahwa ia hanya sekadar hemat atau terlalu sayang membuang barang, padahal bisa jadi ia mengalami hoarding disorder. Gangguan ini ditandai dengan ketidakmampuan membuang barang, walau barang itu sudah tidak berguna, dan bisa berdampak serius pada kehidupan sehari-hari. Berikut ini lima tanda utama seseorang mengalami gangguan mental penimbun barang.


1. Barang Tidak Bisa Dibuang, Apa Pun Kondisinya

Penderita hoarding disorder merasa setiap barang punya nilai sentimental atau potensi guna di masa depan. Mereka sangat sulit membuang barang, meski itu hanya kardus kosong, pakaian robek, atau bahkan sampah plastik.

Ketika dipaksa untuk membersihkan, mereka bisa merasa cemas, panik, hingga marah. Perasaan-perasaan itu menunjukkan adanya keterikatan emosional yang tidak sehat terhadap benda mati, yang menjadi dasar utama dari perilaku menimbun.


2. Ruangan Penuh hingga Tak Layak Fungsi

Rumah penderita sering terlihat sangat penuh dan berantakan. Barang-barang ditumpuk di ruang tamu, kamar tidur, dapur, bahkan kamar mandi. Kondisi ini membuat rumah tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan mempersulit aktivitas dasar seperti tidur, makan, atau mandi.

Tidak jarang, ruang gerak dalam rumah menjadi sangat sempit, sehingga berisiko menyebabkan kecelakaan atau bahkan kebakaran jika tidak segera ditangani.


3. Menolak Tamu karena Malu Kondisi Rumah

Penderita biasanya merasa malu terhadap kondisi rumah mereka. Akibatnya, mereka menolak menerima tamu atau menghindari interaksi sosial. Hal ini bukan hanya berdampak pada hubungan sosial, tapi juga bisa memperburuk gangguan psikologis yang dialami.

Penarikan diri dari lingkungan adalah bentuk isolasi diri yang bisa memperkuat rasa kesepian dan depresi. Semakin lama mereka terputus dari dukungan sosial, semakin sulit mereka mengatasi gangguannya.


4. Sering Mengambil Barang dari Tempat Tidak Umum

Tidak hanya menumpuk barang yang mereka miliki, penderita juga sering aktif menambah tumpukan dengan cara mengumpulkan barang dari tempat yang tidak lazim. Misalnya, mereka bisa mengambil barang dari tong sampah, memungut barang bekas di jalan, atau membeli barang diskon yang tidak mereka butuhkan.

Kesenangan atau rasa lega yang muncul setelah mendapatkan barang baru memperkuat perilaku menimbun ini, dan menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.


5. Aktivitas Sehari-Hari Menjadi Terganggu

Seiring waktu, tumpukan barang akan mengganggu aktivitas harian seperti makan, tidur, hingga bekerja. Penderita bisa mengalami gangguan tidur, kehilangan selera makan, dan merasa stres setiap hari akibat kondisi rumah yang tak terkendali.

Kualitas hidup mereka menurun drastis dan ini bisa menyebabkan gangguan psikologis lanjutan seperti kecemasan kronis atau depresi berat. Beberapa bahkan mengalami kesulitan finansial karena terus membeli barang yang tak diperlukan.


Kesimpulan

Gangguan hoarding bukan sekadar masalah rumah berantakan, tetapi kondisi kejiwaan serius yang memengaruhi fungsi hidup sehari-hari. Lima tanda seperti kesulitan membuang barang, ruangan tak layak fungsi, menarik diri dari sosial, perilaku mengumpulkan tak wajar, dan terganggunya aktivitas, merupakan gejala penting yang harus dikenali sejak awal. Dengan bantuan profesional dan dukungan dari orang terdekat, penderita gangguan menimbun bisa mulai pulih dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan tertata.