Lumenus.id – Mudik Lebaran merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, arus mudik selalu meningkat pesat, yang mengakibatkan kemacetan parah di jalan tol dan jalur-jalur utama. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak berwenang, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak pengelola jalan tol, sering menerapkan berbagai kebijakan pengaturan lalu lintas seperti sistem contra flow, one way, dan ganjil genap. Berikut adalah jadwal dan penjelasan terkait pengaturan lalu lintas ini yang akan diberlakukan saat mudik Lebaran 2025.
1. Sistem Contra Flow
Sistem contra flow adalah pengaturan lalu lintas yang mengubah arah kendaraan di salah satu atau beberapa lajur jalan tol untuk mengurangi kemacetan. Sistem ini biasanya diterapkan pada jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi dan perlu distribusi kendaraan yang lebih merata.
Pada musim mudik Lebaran 2025, sistem contra flow akan diberlakukan pada beberapa ruas jalan tol utama, terutama yang menghubungkan kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Contra flow biasanya dimulai pada pagi hari dan akan diaktifkan ketika arus mudik sudah sangat padat.
Jadwal penerapan sistem contra flow:
- Tanggal 10-12 April 2025 (H-7 hingga H-5 sebelum Lebaran): Penerapan contra flow mulai dilakukan pada ruas tol yang mengarah ke arah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
- Tanggal 17-19 April 2025 (H-1 hingga H-3 Lebaran): Penerapan contra flow pada ruas tol yang mengarah ke arah Jakarta atau kembali ke kota besar lainnya.
Sistem ini akan berakhir setelah arus balik mudik yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada H+5 Lebaran.
2. Sistem One Way
Sistem one way adalah pengaturan lalu lintas yang membatasi kendaraan hanya boleh berjalan satu arah pada ruas tol tertentu. Pengaturan ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas jalan dan menghindari kemacetan yang terjadi akibat banyaknya kendaraan yang datang dari berbagai arah.
Pada mudik Lebaran 2025, sistem one way akan diberlakukan secara selektif di beberapa ruas tol utama yang rawan kemacetan. Biasanya, satu arah akan diberlakukan dari Jakarta ke arah timur (misalnya ke Cikampek, Brebes, atau Semarang) selama beberapa hari menjelang Lebaran, dan sistem one way akan berlaku sebaliknya saat arus balik mudik.
Jadwal penerapan sistem one way:
- Tanggal 11-12 April 2025 (H-6 dan H-5 Lebaran): Penerapan one way akan dimulai di ruas tol Jakarta-Cikampek menuju arah timur. Sistem ini akan diterapkan mulai pukul 06.00 pagi hingga 24.00 malam dengan evaluasi setiap beberapa jam untuk melihat situasi di lapangan.
- Tanggal 23-24 April 2025 (H+1 hingga H+2 Lebaran): Arus balik akan dimulai, dan sistem one way diterapkan di ruas tol yang mengarah ke Jakarta.
Sistem one way ini hanya akan diberlakukan apabila kondisi lalu lintas memadai dan sesuai dengan prediksi kepadatan yang ada.
3. Sistem Ganjil Genap
Sistem ganjil genap adalah pembatasan kendaraan berdasarkan nomor polisi kendaraan. Kendaraan dengan nomor polisi ganjil hanya dapat melintas pada tanggal ganjil, sedangkan kendaraan dengan nomor polisi genap hanya dapat melintas pada tanggal genap. Sistem ini biasanya diterapkan di area jalan tol yang padat.
Pada mudik Lebaran 2025, sistem ganjil genap diprediksi akan diterapkan pada beberapa ruas jalan tol utama yang menuju pusat kota atau tujuan mudik utama. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur jumlah kendaraan yang melintas dan mengurangi kepadatan.
Jadwal penerapan sistem ganjil genap:
- Tanggal 10-15 April 2025 (H-7 hingga H-2 Lebaran): Penerapan ganjil genap akan dimulai pada ruas jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota besar lainnya. Pembatasan ini akan berlaku pada jam-jam sibuk, biasanya dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 pagi, dan pada sore hari antara pukul 16.00 hingga 19.00.
- Tanggal 20-23 April 2025 (H+2 hingga H+5 Lebaran): Sistem ganjil genap akan diberlakukan kembali untuk arus balik dari berbagai daerah menuju Jakarta.
Sistem ganjil genap ini juga diterapkan untuk mempermudah pengaturan lalu lintas dan menghindari kemacetan yang parah.
4. Persiapan dan Tips untuk Pemudik
Bagi pemudik yang merencanakan perjalanan pada Lebaran 2025, sangat disarankan untuk memeriksa jadwal dan aturan terkait lalu lintas yang berlaku. Selain itu, pastikan untuk mempersiapkan segala hal seperti kendaraan yang siap jalan, bahan bakar yang cukup, dan juga membawa makanan atau minuman cadangan untuk perjalanan panjang.
Tips mudik aman:
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
- Cek saldo e-toll dan pastikan kartu tol berfungsi dengan baik.
- Ikuti informasi lalu lintas terbaru melalui aplikasi atau radio untuk menghindari kemacetan.
Dengan penerapan sistem contra flow, one way, dan ganjil genap, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pastikan untuk selalu mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk memastikan perjalanan Anda tetap lancar.