Lumenus.id – Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendadak ramai diperbincangkan setelah sebuah patung biawak raksasa yang berdiri di pinggir jalan viral di media sosial. Patung tersebut, yang dikenal sebagai Tugu Biawak, menarik perhatian banyak pengguna jalan hingga akhirnya menjadi spot foto baru yang cukup unik. Dengan bentuk yang sangat realistis, tugu ini bahkan membuat banyak orang yang melintas merasa penasaran dan berhenti untuk mengabadikan momen.
Lokasi Tugu Biawak yang Sedang Viral
Tugu Biawak ini berada di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Lokasinya tepat di pinggir jalan raya nasional yang menghubungkan Wonosobo dengan Banjarnegara. Karena berada di jalur utama, tugu ini mudah ditemukan, bahkan oleh orang yang baru pertama kali melintas.
Secara visual, patung ini tampak mencolok karena ukurannya yang besar dan detail desain yang sangat menyerupai biawak asli. Warna, tekstur kulit, hingga bentuk ekor dibuat dengan presisi sehingga tampak hidup. Tak heran jika tugu ini dengan cepat menarik perhatian netizen dan viral di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, hingga Facebook.
Rute dan Akses Menuju Tugu
Untuk menuju ke Tugu Biawak, berikut adalah panduan rutenya:
- Dari pusat Kota Wonosobo: Anda hanya perlu menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 12 km ke arah selatan menuju Banjarnegara. Gunakan rute Jalan Raya Selomerto dan ikuti petunjuk arah menuju Desa Krasak. Patung ini akan terlihat jelas di pinggir jalan sebelum jembatan Krasak.
- Dengan kendaraan umum: Anda bisa menaiki angkot atau minibus jurusan Banjarnegara dari Terminal Wonosobo. Turunlah sebelum Jembatan Krasak dan lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2-3 menit ke lokasi tugu.
Patung ini berdiri tepat di area terbuka, sehingga sangat mudah ditemukan. Namun, karena lokasinya berada di tepi jalan raya yang cukup padat kendaraan, pengunjung diimbau untuk berhati-hati saat ingin berfoto.
Alasan Patung Ini Jadi Sorotan
Beberapa hal yang membuat patung biawak ini viral antara lain:
- Bentuknya yang unik dan realistik, membuatnya berbeda dari tugu-tugu lain di Indonesia.
- Letaknya yang strategis, yakni di pinggir jalan utama yang dilalui banyak orang setiap hari.
- Efek viral media sosial, dengan banyaknya unggahan video dan foto yang menampilkan patung ini dari berbagai sudut.
Fenomena ini bahkan menarik perhatian pemerintah daerah yang melihat potensi pengembangan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata baru.
Tips Berkunjung ke Tugu Biawak
Agar kunjungan Anda nyaman dan aman, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih waktu kunjungan yang tepat, seperti pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu terik.
- Selalu waspada terhadap lalu lintas, karena lokasi berada di pinggir jalan raya.
- Gunakan pakaian yang nyaman, karena area sekitar belum dilengkapi fasilitas duduk atau tempat berteduh.
- Jaga kebersihan, jangan meninggalkan sampah sembarangan agar lokasi tetap bersih dan menarik.
Potensi Wisata Lokal dari Tugu Ini
Kehadiran Tugu Biawak tidak hanya menambah ikon unik bagi Wonosobo, tetapi juga menjadi cikal bakal berkembangnya wisata pinggir jalan. Banyak masyarakat lokal yang kini melihat peluang dari meningkatnya jumlah pengunjung, mulai dari membuka warung kecil hingga menawarkan jasa foto.
Jika potensi ini dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan infrastruktur, bukan tidak mungkin Desa Krasak akan menjadi salah satu destinasi wisata ikonik di Jawa Tengah.