Lumenus.id – Kembali ke sekolah setelah liburan panjang atau masa istirahat bisa menjadi momen yang menantang bagi anak-anak. Meskipun sebagian anak merasa antusias, banyak juga yang merasakan kecemasan atau ketakutan yang mengganggu. Kecemasan anak menjelang kembali ke sekolah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan rutinitas, tekanan akademik, hingga kekhawatiran sosial seperti pertemanan atau ketidaknyamanan dengan guru. Sebagai orang tua atau pengasuh, penting untuk mengenali tanda-tanda kecemasan dan memberikan dukungan yang tepat agar anak dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih percaya diri. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kecemasan anak menjelang kembali ke sekolah.
1. Dengarkan Perasaan Anak dengan Empati
Langkah pertama untuk mengatasi kecemasan anak adalah dengan mendengarkan perasaan mereka tanpa menghakimi. Anak-anak sering merasa lebih baik ketika mereka bisa mengekspresikan kekhawatiran mereka kepada orang tua. Alih-alih langsung memberikan solusi, cobalah untuk bertanya secara terbuka tentang apa yang membuat mereka merasa cemas. Misalnya, Anda bisa bertanya, “Apa yang membuatmu merasa takut tentang kembali ke sekolah?” atau “Apakah ada sesuatu yang kamu khawatirkan tentang teman-teman di sekolah?”
Dengan mendengarkan secara aktif, anak merasa didengar dan dihargai. Ini adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan dan membuka komunikasi yang lebih baik di antara Anda dan anak.
2. Buat Rutinitas yang Menenangkan
Anak-anak cenderung merasa lebih tenang dan aman ketika mereka tahu apa yang akan terjadi. Kecemasan sering kali muncul karena ketidakpastian atau perubahan yang tiba-tiba. Oleh karena itu, membuat rutinitas yang konsisten sebelum kembali ke sekolah dapat membantu menenangkan perasaan mereka. Anda bisa mulai beberapa hari sebelum sekolah dimulai dengan menyusun jadwal yang mencakup waktu tidur yang cukup, waktu makan yang teratur, dan kegiatan yang menyenangkan untuk mengurangi stres.
Rutinitas yang jelas juga membantu anak-anak beradaptasi dengan perubahan yang akan datang, dan memberi mereka rasa kontrol atas situasi yang terkendali.
3. Kenalkan Anak dengan Lingkungan Sekolah Secara Bertahap
Jika anak merasa cemas karena perubahan lingkungan sekolah atau belum terbiasa dengan tempat baru, Anda bisa membantu mereka dengan mengenalkan kembali lingkungan sekolah secara bertahap. Jika memungkinkan, ajak anak untuk mengunjungi sekolah beberapa hari sebelum hari pertama mereka. Berjalan-jalan di sekitar area sekolah, melihat ruang kelas, dan berbicara dengan beberapa guru atau teman sekelas dapat membantu anak merasa lebih nyaman.
Selain itu, jika anak merasa cemas tentang hal-hal tertentu, seperti berpisah dengan Anda atau pertemuan dengan teman-teman, berikan dukungan dengan menjelaskan apa yang dapat mereka harapkan saat berada di sekolah. Ini akan mengurangi ketakutan mereka terhadap hal-hal yang tidak mereka pahami sepenuhnya.
4. Beri Dukungan Sosial dan Keterampilan Menghadapi Masalah
Banyak kecemasan anak muncul karena ketakutan sosial, seperti tidak memiliki teman atau kesulitan beradaptasi dengan teman-teman di sekolah. Untuk membantu mengurangi kecemasan ini, Anda bisa berbicara dengan anak tentang keterampilan sosial yang baik dan cara menghadapi situasi sosial yang menantang. Ajarkan anak cara mengatasi konflik dengan teman, berani berbicara dengan guru, dan mengenali tanda-tanda stres yang mereka rasakan.
Selain itu, berbicara tentang pengalaman positif di sekolah sebelumnya dan mengenang momen-momen menyenangkan dapat membantu anak merasa lebih optimis dan siap untuk menghadapi tantangan sosial yang mungkin muncul.
5. Tetap Positif dan Memberikan Dukungan
Sebagai orang tua, sikap Anda sangat mempengaruhi bagaimana anak merespon situasi yang mereka hadapi. Cobalah untuk tetap positif dan memberi dorongan semangat kepada anak. Hindari menunjukkan rasa cemas Anda sendiri, karena anak bisa merasakan kekhawatiran orang tua dan ini dapat meningkatkan kecemasan mereka.
Berikan pujian atas usaha mereka dalam menghadapi situasi sulit dan beri tahu mereka bahwa Anda selalu ada untuk memberikan dukungan kapan pun mereka membutuhkan. Anak yang merasa didukung dan dihargai akan lebih siap untuk mengatasi tantangan yang ada di depan mereka.
6. Fokus pada Kelebihan dan Potensi Anak
Selain mendukung anak dalam mengatasi kecemasan, penting juga untuk membantu mereka melihat sisi positif dari kembali ke sekolah. Ajak anak untuk memikirkan hal-hal menyenangkan yang bisa mereka lakukan, seperti belajar hal baru, bertemu teman-teman lama, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mereka minati. Fokus pada potensi dan kelebihan anak dapat membantu mereka membangun rasa percaya diri.
Jangan ragu untuk memberikan pujian atas prestasi atau usaha anak di sekolah sebelumnya. Ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk kembali dengan semangat yang lebih positif.
Kesimpulan
Kecemasan anak menjelang kembali ke sekolah adalah hal yang wajar dan bisa dialami oleh banyak anak. Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu anak mengatasi kecemasan tersebut dengan mendengarkan perasaan mereka, menciptakan rutinitas yang menenangkan, mengenalkan lingkungan sekolah, memberi dukungan sosial, serta tetap positif dan mendukung. Dengan cara ini, anak dapat lebih percaya diri dan siap menghadapi hari-hari pertama mereka kembali ke sekolah.